Kamis, 24 Oktober 2013

Pemuda Dan Sosialisasi



PENDAHULUAN
            Pemuda adalah salah satu tingkatan manusia dalam masa pertumbuhan seiring dengan bertambahnya umur. Dalam sudut pandang pemikiran, sikap, dan moral masih minim dan dimasa itu adalah masa perkembangan pencarian jati diri seseorang. Di Indonesia merupakan salah satu Negara yang memiliki keanekaragaman pemuda yang sangat banyak apalagi dilihat dari segi jenjang pendidikan, latar belakang jenjang pendidikan yang berbeda-beda yang mengakibatkan perbedaan dalam cara mereka bersosialisasi dengan lingkungan sekitar.
            Lingkungan merupakan salah satu faktor yang cukup besar berpengaruh dalam perkembangan pemuda di Indonesia. Lingkungan yang sekitar yang baik menghasilkan pemuda yang berperilaku baik pula, demikian pula lingkungan yang tidak baik akan mempengaruhi perilaku pemuda menjadi kurang baik. Dengan latar belakang yang berpendidikan tinggi dan sebagai mahasiswa yang memiliki sikap yang baik, diharapkan tidak berpengaruh terhadap lingkungan yang seperti itu.

SOSIALISASI PEMUDA
            Menurut definisi saya, sosialisasi merupakan cara seseorang untuk dapat menjalin hubungan di dalam suatu kelompok. Baik kelompok yang memiliki skala besar seperti hidup bermasyarakat atau kelompok kecil dapat dicontohkan apabila di lingkungan sekolah bisa diartikan lingkungan dalam kelas adalah kelompok kecilnya. Sosialisasi bisa dilihat dalam bentuk sikap, tutur bicara, tingkah laku, maupun cara berpikir seseorang.
            Cara bersosialisasi bisa bermacam-macam bentuknya dari yang paling sederhana yaitu berbicara bertatap muka dengan lawan bicara. Dari berbicara saja menurut beberapa orang itu sudah dapat menggambarkan karakter seseorang baik sikap, perilaku, tata karma dapat tercermin dengan berbicara oleh sebab itu gunakan kata-kata yang baik serta sikap yang baik pula dalam berbicara. Apalagi sebagai mahasiswa yang memiliki pandangan masyarakat sebagai orang yang berpendidikan harus bisa menjadi contoh bagi orang sekitar, hal  seperti itu yang diharapkan sebagai seorang mahasiswa. Mahasiswa sebagai pemuda yang masih berkembang juga membutuhkan dukungan dan masukan dari orang lain untuk mewujudkan menjadi mahasiswa yang baik dalam bersosialisasi.   
            Tetapi didalam kehidupan sehari-hari sikap pemuda sebagian besar tidak mencerminkan sikap seseorang yang berpendidikan tinggi. Mahasiswa lebih banyak terpengaruh dengan lingkungan yang kurang baik dikarenakan mungkin dari sudut pandang mereka hal itu baik sehingga mereka terpengaruh untuk mengkuti yang seperti itu. Sebagai pemuda yang telah dibekali ilmu sosial seharusnya dapat mengantisipasi hal seperti itu, melihat suatu  hal janganlah dilihat dari satu sudut pandang melainkan lihat dari sudut pandang yang lainya juga dan tentunya dapat menilai hal tersebut baik atau buruk. Itu merupakan permasalahan yang sering dihadapi oleh pemuda sekarang terapi yang lebih disayangkan adalah bukan hanya pemuda dengan jenjang pendidikan yang bisa dianggap masih dibawah tetapi pemuda yang memiliki jenjang pendidikan yang tinggi pun bisa mengikuti hal tersebut.

KESIMPULAN
            Sekali lagi mahasiswa sebagai pemuda yang masih dalam taraf berkembang baik fisik maupun moral membutuhkan dorongan yang baik pula dari orang lain dan sebagai mahasiswa yang baik bisa menentukan mana yang baik dam mana yang buruk sebagai pembelajaran untuk menjadikan pribadi yang baik dalam bersosialisasi.
            Menjadi mahasiswa yang baik dalam bersosialisasi diharapkan bisa menjadi panutan atau paling tidak menjadi contoh yang baik bagi lingkungan. Karena dalam bersoialisasi bukan hanya membawa diri sendiri tetapi juga membawa nama baik keluarga, atau almamater Universitas tempat  mahasiswa tersebut belajar.

REFERENSI
ftp://ftp.gunadarma.ac.id/