Kamis, 22 November 2012

MAKALAH IBD Periode 3

Mata Kuliah  :  Ilmu Budaya Dasar
Dosen : Muhammad Burhan Amin

Topik Makalah

Budaya Ekonomi Digital Kalangan Masyarakat Menengah KeAtas




KATA PENGANTAR

Puji  Syukur dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karna telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah guna memenuhi tugas kuliah mata pelajaran Ilmu Budaya Dasar yaitu dengan judul
 “Budaya Ekonomi Digital Kalangan Masyarakat Menengah KeAtas” .

Dalam makalah ini, penyusun mencoba memaparkan bagaimana perubahan kebudayaan, kecanggihan teknologi telah mempengaruhi pola hidup masyarakat terutama dalam hal ini yang akan kita bahas adalah perekonomian.
Bagaimana menyingkapinya, bagaimana tanggapan masyarakat dan bagaimana dampak yang ditimbulkan. Penyusun akan bahas dalam makalah ini.

Sebelumnya penyusun meminta maaf jikalau makalah ini mungkin masih banyak kekurangan baik dari segi tulisan maupun materi. Untuk itu, saran dan kritik yang bersifat  membangun kami  terima dengan senang hati. Semoga dari makalah ini dapat memberikan manfaat kepada pembacanya.

Akhir kata penyusun mengucapkan terima kasih kepada segenap rekan semua yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini

Terima Kasih























Bekasi,  November                                                                                                Penyusun
DAFTAR ISI


Pernyataan………..................................................................................................................      i
Kata Pengantar………….......................................................................................................      ii
Daftar Isi…............................................................................................................................     iii

Bab 1 Pendahuluan……........................................................................................................      1
1.Latar Belakang....................................................................................................................      1
2.Tujuan.................................................................................................................................      2
3.Sasaran................................................................................................................................      2

Bab 2 Permasalahan...............................................................................................................      3        
1.Strenght...............................................................................................................................      3
2.Weakness............................................................................................................................      3                   
3.Oportunities........................................................................................................................      4
4.Threats.................................................................................................................................     4

Bab 3 Kesimpulan dan Rekomendasi....................................................................................      5
1.Kesimpulan.........................................................................................................................      5
2.Rekomendasi......................................................................................................................       5
3.Referensi.............................................................................................................................      5



Bab 1   PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang

Perkembangan dan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) akhir–akhir ini dirasakanhampir di setiap aspek kehidupan masyarakat. Sebagaimana setiap kemajuan teknologi komunikasiyang lain, internet masuk ke berbagai bentuk kehidupan masyarakat. Hal ini terjadi karena komunikasiadalah salah satu kebutuhan yang mendasar pada masyarakat. Teknologi internet berkembang dan menyatu dalam sebuah 'dunia' atau 'ruang maya' atau sering disebut sebagai cyber-space, sebuah dunia atau tempat orang dapat berkomunikasi, 'bertemu', dan melakukan berbagai aktivitas ekonomi/bisnis. Dampak evolusi itu di masyarakat mendorong munculnya masyarakat baru yang dinamakan masyarakat informasi (information society) atau masyarakat berpengetahuan (knowledgesociety/knowledge-based society). Pada mulanya, teori ekonomi fundamental lama berlandaskan padaoptimalisasi/maksimalisasi faktor-faktor produksi yaitu: fisik, tenaga kerja, kapital (tanah, modal uang,dan manusia). Pada perkembangannya sekarang ilmu ekonomi menyadari pentingnya memasukkanfaktor-faktor intelektualitas berupa ilmu pengetahuan dan teknologi, kreativitas, dan berbagai bentukmodal inovatif yang dapat dikategorisasikan sebagai iptek (ilmu pengetahuan dan teknologi).Berbagai perkembangan inovasi pada teknologi informasi dan telekomunikasi (TIK) atau teknologidigital selama satu dekade terakhir, berdampak pada bidang ekonomi dan bisnis disebut sebagaimasyarakat pascaindustri (post industrial society), ekonomi berlandaskan iptek, ekonomi inovasi,ekonomi online, ekonomi baru, e-conomy, dan ekonomi digital. (Cohen et al., 2000). Ekonomi digitaladalah suatu hal yang kompleks dan merupakan fenomena yang baru muncul terkait dengan aspek-aspek ekonomi mikro, ekonomi makro, dan teori organisasi dan administrasi. Ekonomi digital akanmenjelaskan perkembangan dan pertumbuhan ekonomi beberapa dekade yang akan datang.Konsep mengenai digital ekonomi pertama kali diperkenalkan Tapscott (1998), menjelaskan sebuahsosiopolitik dan sistem ekonomi yang mempunyai karakteristik sebagai sebuah ruang intelijen, meliputiinformasi, berbagai akses instrumen informasi dan pemrosesan informasi dan kapasitas komunikasi.Komponen ekonomi digital yang berhasil diidentifikasi pertama kalinya adalah industri TIK, aktivitas e-commerce antarperusahaan dan individu, distribusi digital barang-barang dan jasa-jasa, dukungan padapenjualan-penjualan barang-barang terutama sistem dan jasa-jasa yang menggunakan internet.Sedangkan konsep ekonomi digital lainnya adalah digitalisasi informasi dan infrastruktur TIK(Zimmerman, 2000). Konsep ini sering digunakan untuk menjelaskan dampak global teknologi informasidan komunikasi, tidak hanya pada internet, tetapi juga pada bidang ekonomi. Konsep ini menjadisebuah pandangan tentang interaksi antara perkembangan inovasi dan kemajuan teknologi dandampaknya pada ekonomi makro maupun ekonomi mikro. Ekonomi digital adalah sektor ekonomimeliputi barang-barang dan jasa-jasa saat pengembangan, produksi, penjualan atau suplainyatergantung kepada teknologi digital.Sebuah perkembangan ekonomi digital tidak lepas dari karakteristik/sifatnya yakni adanya penciptaannilai, produk berupa efisiensi saluran distribusi, dan struktur berupa terjadinya layanan personal dansesuai keinginan.Dampaknya pada perusahaanTerjadinya berbagai perubahan dan perkembangan relasi antarorganisasi perusahaan karena adanyapenggunaan teknologi informasi dan komunikasi misalnya adanya fenomena disintermediasi berupahilangnya atau berkurangnya peran perantara/middlemen/broker dalam bisnis (B2C, B2B) yangmemperpendek saluran distribusi. Adanya fenomena lain yakni reintermediasi berupa berubahnya polasaluran distribusi pola tradisional menjadi bentuk/pola baru.

Terjadinya redefinisi penciptaan nilai difasilitasi adanya TIK, perusahaan–perusahaan berada dalamproses penciptaan nilai (creation of value) berupa pemenuhan keinginan dan permintaan parapelanggan yang spesifik. Hal tersebut dilakukan dengan mengumpulkan, mengorganisasi, membuatsintesis dan mendistribusikan informasi. Organisasi perusahaan dapat beroperasi lebih efisien danfleksibel.Pada perekonomian digital, perusahaan-perusahaan menawarkan jasa-jasanya atas dasar permintaantertentu yang bersifat spesifik (customized offers), tawaran jasa-jasa tersebut bersifat personal danindividual (personalized offers). Mekanisme yang sama terjadi dengan munculnya pasar lelang viainternet (auctions) dan kelompok pembeli (buying groups), broker atau para pedagang perantara bisaberupa perseorangan atau perusahaan misalnya perusahaan Ibazar, e-bay atau kalau di Indonesiagado-gado.com dsb.Perusahaan-perusahaan juga membangun infrastruktur dengan dukungan teknologi informasi dankomunikasi untuk menanggapi munculnya kemajuan struktur perekonomian digital misalnya berbagaitransaksi pasar vertikal maya berupa B2B (business to business). Aktivitas transaksi antara perusahaanke perusahaan yang lain dulunya biasa dilakukan pada bisnis di antara perusahaan-perusahaan besar.Namun aktivitas B2B tersebut kini dilakukan berbagai level perusahaan. Aplikasi pada pengembangane-business adalah antara lain pada enterprise resource planning (ERP), consumer relationshipmanagement (CRM), dan supply chain management (SCM).Perkembangan ekonomi digital penting untuk diperhatikan, karena Indonesia tidak akan bisa menghindari pengaruh yang diakibatkan adanya globalisasi yang dipicu kemajuan TIK pada semua aspek kehidupan bangsa Indonesia.

I.2  Tujuan.

Berbagai permasalahan yang dihadapi bangsa Indonesia adalah perkembangan TIK yang cepat belum sepenuhnya diikuti oleh masyarakat, belum meratanya pembangunan infrastruktur TIK membuat pasar perangkat (software maupun hardware) terbatas.Masih banyaknya pembajakan terhadap produk software dan konten di Indonesia, masih terbatasnya sumber daya manusia di bidang TIK, daya beli masyarakat pengguna TIK relatif lemah dan terbatas. Hal ini penyusun harapkan semoga tidak akan terjadi hal demikian dengan sedikit pengetahuan melalui makalah ini.
       Dan juga yang terpenting adalah untuk memenuhi tugas Ilmu Budaya Dasar



1.3  Sasaran

Semua lapisan masyarakat, terutama bagi yang belum mengerti atau belum tahu tentang perekonomian era modern atau ekonomi digital. Supaya pemerataan pengetahuan di semua golongan masyarakat terjadi. Semoga agar isi makalah ini dapat bermamfaat bagi semua terutama pembaca.
Bab 2    PERMASALAHAN

Berbagai permasalahan yang dihadapi bangsa Indonesia adalah perkembangan teknologi informasi yang cepat belum sepenuhnya dapat diikuti oleh masyarakat, belum meratanya pembangunan infrastruktur teknologi informasi juga membuat pasar perangkat (software maupun hardware) terbatas. Masih banyaknya pembajakan terhadap produk software dan konten di Indonesia. Disamping itu juga disebabkan masih terbatasnya sumber daya manusia di bidang teknologi informasi, serta daya beli masyarakat terhadap produk teknologi informasi relatif lemah dan terbatas.

Secara singkat dari pengamatan penulis mendeskripsikan dengan Analisa SWOT.       Analisa SWOT adalah sebuah bentuk analisa situasi dan kondisi yang bersifat deskriptif (memberi gambaran). Analisa ini menempatkan situasi dan kondisi sebagai sebagai faktor masukan, yang kemudian dikelompokkan menurut kontribusinya masing-masing     Berikut analisa yang telah dikumpulkan dalam lingkup permasalahan diatas.


2.1. Strenght.

a. Mobilitas Tinggi
Selama memiliki koneksi internet, kita dapat mengoperasikan  bisnis ini dari belahan bumi manapun.

b. Fleksibel
Kita bisa mengatur jadwal kerja secara bebas sesuai dengan kebutuhan, tampa dipusingkan dengan beban kerja. Aturan utama yang mengikat kita hanyalah komitmen kita untuk melayani konsumen. Disinilah tidak ada yang mengawasi cara kerja kita. Kita adalah bos untuk diri sendiri jadi semua keputusan ada di tangan anda.\

c. Bisa dijalankan secara otomatis
Sekali kita sudah menguasai apa yang harus dilakukan setiap hari , kita bisa membuat system sehingga tidak perlu melakukan hal yang sama berulang – ulang setiap hari. Kehebatan internet adalah bahwa kita bisa melakukan hampir semua pekerjaan secara otomatis.

2.2.  Weakness

a. Belum adanyan  dukungan Pemerinatah atau lembaga terkait dalam  hal kebijakan dan regulasi misalnya tentang lemahnya pembajakan hak cipta,

b. Masih rendahnya kepercayaan masyarakat kepada web. Rendahnya kepercayaan masyarakat ini juga didukung oleh kurang bisa dipercayanya pelaku web dalam berbisnis diinternet.

c. Kurang adanya kepercayaan terhadap terhadap pembayaran elektronik via internet dengan kartu kredit yang di keluarkan bank local Indonesia.

2.3   Oportunities

a. Potensi penghasilan sangat besar
Kita biasa dibayar dengan dollar. Seperti yang telah disebutkan diatas bahwa internet adalah global maka pembeli atau  pelanggan  kitapun bisa berasal dari berbagai pelosok dunia. Apalagi kalau situs web  kita menggunakan atau menjual produk berbahasa inggris atau bahasa lainnya, maka pasar kitapun akan tarbuka sangat besar. Jadi, sangat mungkin penghasilan kita dalam bentuk dollar.

b. Pasar Global
Internet adalah jaringan yang mendunia, tdak mengenal batas baik budaya maupun wilayah. Apalagi sekarang nin semakin banyak orang mengunakan internet untuk sekedar mendapatkan informasi atau belanja secara online. Di sinilah kemungukinan besar peluang bisnis uatatuk menjangkau pasar global ada didepan mata, dan target pemasaran  luas.

c. Tak perlu ahli
Siapapun dengan  latar belakang apapun bisa menjalankan  bisnis online ini dengan syarat, mau mempelajari skill atau keterampilan yang diperluakan. Tentu saja kita harus memiliki mindset yang benar sebelum  memulai bisnis ini. Karena kalau  tidak , kita akan terjebak dengan berbagai bisnin scan atau  penipuan yang juga sering terjadi di internet.

2.4   Threat

a. Banyak  Pesaing
Semakin besar pasar semakin banyak juga persaingan, hal ini yang mempengaruhi setiap pengguna harus berkreatif agar tidak kalah dalam persaingan pasar didunia.

b. Tingkatan  kriminal
dalam  networking yang sering  terjadi  menyebabkan  turunnya tingkat  kepercayaan  masyarakat dalam berbisnis di internet.













Bab 3    KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

3.1 Kesimpulan

Saat teknologi telekomunikasi akan saling bergandeng tangan dengan komputer dan sisi komersial dari Internet akan melambung, pertambahan kecepatan dari perubahan akan menjadi sangat radikal. Konvergensi dari teknologi ini, bersama dengan proses digitalisasinya dan kemampuan untuk mengakses ke hampir semua content, membuat perusahaan tidak hanya mampu memberikan produk dan layanan yang ada dalam bentuk baru, namun juga mampu menciptakan produk dan jasa baru berdasarkan pada apa yang telah diketahui. Pesatnya pertumbuhan World Wide Web dan Internet membuat infrastruktur yang ada saat ini dapat dipergunakan untuk memberikan produk dan jasa yang dibuat berdasarkan pengetahuan kepada pasar global yang lebih luas lagi.


3.2  Rekomendasi

Ada dua faktor penting yang sangat menentukan pencapaian kesuksesan dalam ekonomi digital yaitu kreatifitas individu dan teknologi informasi. Kesuksesan dalam ekonomi digital sangat bertumpu pada kemampuan individu untuk selalu melakukan inovasi-inovasi secara konstan dan berkelanjutan, sementara itu teknologi informasi berperan sebagai pemampu dan fasilitator dalam pengelolaan informasi dan managemen pengetahuan, sehingga proses-proses yang berlangsung dalam kreasi, manipulasi dan distribusi informasi dan pengetahuan tersebut menjadi lebih efisien dan efektif


3.3   Referensi


• http://id.wikipedia.org/wiki/Revolusi_Digital
• http://yurindra.wordpress.com/e-commerce/karakteristik-ekonomi-digital/
• http://fery-dedi.blogspot.com/2012/03/ekonomi-digital-dunia-mau-di-bawa.html
• http://fanabisicon.blogspot.com/2012/04/test_24.html
• http://ekonomi.kompasiana.com/bisnis/2010/11/13/ekonomi-digital-atau-ekonomi-informasi/
• http://zaalicious.blogspot.com/2012/04/ekonomi-digital-dan-prospek-e-banking.html
• http://discus.web.id/era-ekonomi-digital-don-tapscott.htm
• http://www.usahawan.com/umum/apa-itu-ekonomi-digital.html
• http://id.makassarpost.com/2012/06/kelebihan-dan-kendala-bisnis-di-internet.html