Keluarga Berencana adalah suatu program pemerintah untuk mengurangi
tingkat kelahiran di Indonesia Berencana dan upaya peningkatan kepedulian dan
peran serta masyarakat
melalui pendewasaan dalam usia
perkawinan, pengaturan kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga, peningkatan
kesejahteraan keluarga, untuk mewujudkan keluarga kecil, bahagia, dan sejahtera.
Program Keluarga Berencana bertujuan untuk memenuhi permintaan pelayanan KB dan
Kesehatan Reproduksi yang berkualitas serta mengendalikan angka kelahiran yang
pada akhirnya meningkatkan kualitas penduduk dan mewujudkan keluarga-keluarga
kecil berkualitas.
Tetapi dalam keseharian dan fakta
yang ada masih banyak keluarga yang belum ber-KB bahkan ada yang belum mengerti
tentang Keluarga Berencana. Hal ini bisa disebabkan oleh lingkungan sekitar, kebudayaan,
dan adat yang masih tertutup oleh perkembangan jaman. Hal ini dikarenakan
kurangnya peran pemerintah dalam membina dan memberikan pengetahuan serta
informasi mengenai Keluarga Berencana, semisal keuntungan yang akan didapat
jika masyarakat mengikuti program Keluarga Berencana. Terdapat kepercayaan masyarakat
yang mempercayai apabila memiliki banyak keturunan maka akan banyak rezeki,
padahal yang terjadi sekarang adalah kebalikannya. Memiliki banyak keturunan
justru menimbulkan banyak permasalahan apalagi jika terjadi di keluarga yang
yang status sosialnya rendah atau bisa dikatakan miskin. Kepercayaan-kepercayaan
seperti itu yang menghambat dalam perkembangan kesuksesan program Keluarga
Berancana di Indonesia. Harusnya yang sebaiknya yang di lakukan oleh masyarakat
yang telah mengerti tentang tujuan dari KB adalah membantu mengajak orang-orang
disekitar lingkungan yang belum mengikuti Keluarga Berencana, memberikan
informasi tentang KB.
Dari hasil sedikit penjabaran diatas
dari perkembangan program Keluarga berencana hal yang paling penting adalah kesadaran
dari masing-masing individu itu sendiri dan dorongan moral dari orang-orang
sekitar akan mensukseskan menjadi masyarakat yang lebih baik dengan mengatur jumlah
keturunan mengurangi penyebab masalah yang timbul dikeluarga dan dimasyarakat.
Referensi
:
·
www.bappenas.go.id
·
jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/07/program-kb-di-indonesia.html