Kamis, 14 November 2013

Masyarakat dan Perbedaan Sosial



            Masyarakat menurut pengertiannya  adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup (atau semi terbuka), dimana sebagian besar interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut. Kata "masyarakat" sendiri berakar dari kata dalam bahasa Arab, musyarak. Lebih abstraknya, sebuah masyarakat adalah suatu jaringan hubungan-hubungan antar entitas-entitas. Masyarakat adalah sebuah komunitas yang interdependen (saling tergantung satu sama lain). Umumnya, istilah masyarakat digunakan untuk mengacu sekelompok orang yang hidup bersama dalam satu komunitas yang teratur.
            Dilihat dari faktor wilayah dalam perkembangan jaman sekarang ini, masyarakat bisa dibagi menjadi dua kelompok secara umum yaitu masyarakat yang tinggal di perkotaan dan yang tinggal didaerah yang lebih terpencil atau masyarakat perdesaan. Hakikat masyarakat pedesaan
adalah suatu kesatuan hukum dimana bertempat tinggal suatu masyarakat pemerit
ahan merupakan perwujudan dari kesatuan geografi, sosial, ekonomi, politik dan cultural yang terdapat disuatu daerah dalam hubungannya dan pengaruhnya secara timbal-balik dengan daerah lain. Masyarakat pedesaan ditandai dengan pemilikan ikatan perasaan batin yang kuat antar sesama warga desa, yaitu perasaan setiap warga atau anggota masyarakat yang amat kuat yang hakekatnya, bahwa seseorang merasa merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari masyarakat dimanapun ia hidup dicintainya serta mempunyai perasaan bersedia untuk berkorban setiap waktu demi masyarakatnya atau anggota-anggota masyarakat yang lainnya, karena beranggapan sama-sama sebagai masyarakat yang saling mencintai saling menghormati, mempunyai hak dan tanggung jawab yang sama terhadap keselamatan dan kebahagiaan bersama di dalam masyarakat.
            Hakikat masyarakat perkotaan yaitu masyarakat yang hidup di tengah perkotaan atau yang biasa disebut urban community memiliki ciri-ciri kehidupan, diantaranya: Memiliki pikiran rasional yang pada umumnya dianut masyarakat perkotaan , menyebabkan bahwa interaksi–interaksi yang terjadi lebih didasarkan pada faktor kepentingan daripada faktor pribadi. Sifat individualisme kuat, orang kota pada umumnya dapat mengurus dirinya sendiri tanpa harus bergantung pada orang lain. Yang penting disini adalah manusia perorangan atau individu. Di kota – kota kehidupan keluarga sering sukar untuk disatukan , sebab perbedaan kepentingan paham politik , perbedaan agama dan sebagainya. Tanggap perubahan sosial, perubahan-perubahan sosial tampak dengan nyata di kota-kota, sebab kota biasanya terbuka dalam menerima pengaruh dari luar. Dan yang terakhir jalan kehidupan yang cepat dikota kota, mengakibatkan pentingnya faktor waktu bagi warga kota, sehingga pembagian waktu yang teliti sangat penting, intuk dapat mengejar kebutuhan-kebutuhan seorang individu.
            Dapat disimpulkan dari pengertian-pengertian diatas secara garis besar perbedaan yang paling menonjol merupakan sifat individual yang dimana masyarakat perkotaan mementingkan kepentingan pribadi baru kemudian kepentingan umum, dan kebalikan dari masyarakat perdesaan adalah rasa kebersamaan dan saling menghargai yang sangat kuat terlihat jelas dalam kehidupan sehari-hari. Tetapi tidah dapat dipungkiri kedua perbedaan yang saling bertolak belakang itu memiliki peranan masing-masing dalam kehidupan sosial secara global.




Referensi :


http://id.wikipedia.org/wiki/Masyarakat