Senin, 11 Januari 2016

Tugas 2



            Perencanaan organisasional mempunyai dua maksud yaitu, perlindungan dan kesepakatan (protective and affirmative). Maksud dari perlindungan adalah meminimilisasi resiko dengan mengurangi ketidak pastian disekitar kondisi bisnis dan menjelaskan konsekuensi tindakan menejerial yang berhubungan. Sedangkan maksdu dari kesepakatan adalah untuk meningkatkan tingkat keberhasilan organisasional. Disamping itu, tujuan perencanaan adalah membentuk usaha terkoordinasi dalam organisasi. Tanpa adanya perencanaan biasanya disertai dengan tidak adanya koordinasi dan timbulnya ketidak etisienan. Akan tetapi, tujuan mendasar dari perencanaan adalah membantu organisasi mencapai tujuannya.
            Pedoman umum ketika mengorganisasi sumber daya-sumber daya menurut Henry Fayol dapat dikemukakan dalam 16  pedoman yaitu pedoman kerja, wewenang dan tanggung jawab, disiplin, kesatuan perintah, kesatuan pengarahan, mengutamakan kepentingan organisasi di atas keperntingan sendiri, penggajian pegawai, pemusatan, hirarki, ketertiban, stabilitas kodisi karyawan, prakarsa, menghidari adanya pengaturan birokrasi dan kertas kerja, semangat kesatuan dan semnagat korps, dan yang terakhir adalah keadilan dan kejujuran yang harus di junjung tinggi.
            Pembagian tenaga kerja memiliki beberapa keuntungan dan kerugian. Keuntungan dalam pembagian tenaga kerja adalah pekerja dapat berspesialisasi dalam tugas tertentu sehingga keterampilan tugas tertentu akan meningkat, tenaga kerja tidak kehilangan waktu dari satu tugas ke tugas yang lain, pekerja dapat memusatkan diri pada satu pekerjaan dan membuat pekerjaan lebih mudah dan efisien, dan pekerja hanya perlu mengetahui bagaimana melaksanakan bagian tugas dan bukan proses keseluruhan. Sedangkan kerugian dalam pembagian tenaga kerja adalah pembagian kerja hanya dipusatkan pada efisiensi dan manfaat ekonomi yang mengabaikan variabel manusia dan kerja yang terspesialisasi cenderung menjadi sangat membosankan yang akan berakibat tingkat produksi menurun.
            Dalam perintah seorang manajer yang diterima dalam jangka panjang menurut Chester Barnad akan semakin banyak apabila terdapat hal-hal mengenai saluran formal dari komunikasi digunakan oleh manager dan dikenal semua anggota organisasi, tiap anggota organisasi telah menerima saluram komunikasi formal melalui mana dia menerima perintah, lini komunikasi antara manajer bawahan bersifat langsung, rantai komando yang lengkap, manajer memiliki keterampilan  komunikasi yang memadai, manajer menggunakan lini komunikasi formal hanya untuk urusan organisasional dan suatu perintah secara otentik memang berasal dari manajer.