Mata Kuliah : Ilmu
Budaya Dasar
Dosen : Muhammad
Burhan Amin
Topik Makalah
Kontribusi Pemerintah dan Masyarakat
Dalam Melestarikan Kebudayaan
i
KATA PENGANTAR
Puji
Syukur dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karna telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah “Kontribusi Pemerintah dan Masyarakat Dalam
Melestarikan Kebudayaan”.
Dalam makalah ini, penyusun mencoba
memaparkan bagaimana pentingnya kebudayaan sehingga harus dilestarikan oleh
segenap masyarakat dan di dukung oleh pemerintah. Kontribusi apa yang harus
diberikan oleh pemerintah dan masyarakat sehingga kebudayaan bamgsa ini dapat
terus terpelihara dan dikenal oleh masyarakat dunia.
Sebelumnya
kami meminta maaf jikalau makalah ini mungkin masih
banyak kekurangan baik dari segi tulisan
maupun materi. Untuk itu, saran dan kritik yang bersifat membangun kami
terima dengan senang hati. Semoga dari makalah
ini dapat memberikan manfaat kepada pembacanya.
Akhir kata penyusun mengucapkan terima
kasih kepada segenap rekan semua yang telah membantu dalam penyusunan makalah
ini
Terima
Kasih
Bekasi, Oktober
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
Pernyataan………..................................................................................................................
i
Kata
Pengantar…………....................................................................................................... ii
Daftar
Isi…............................................................................................................................ iii
Bab 1 Pendahuluan……........................................................................................................ 1
1.Latar
Belakang.................................................................................................................... 1
2.Tujuan................................................................................................................................. 1
3.Sasaran................................................................................................................................ 1
Bab 2 Permasalahan............................................................................................................... 2
1.Kekuatan............................................................................................................................. 2
2.Kelemahan.......................................................................................................................... 2
3.Peluang................................................................................................................................ 3
4.Hambatan............................................................................................................................. 3
Bab 3 Kesimpulan dan
Rekomendasi....................................................................................
4
1.Kesimpulan.........................................................................................................................
4
2.Rekomendasi...................................................................................................................... 4
3.Referensi............................................................................................................................. 5
iii
Bab 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang.
Indonesia merupaksan salah satu negara di dunia yang paling majemuk
komposisi jati diri budaya dan etniknya, dan kemajemukan itu menjadi salah satu
sumber kebanggaan bangsa. Semboyan yang tercantum pada lambang negara Bhineka
Tunggal Ika. Kemajemukan suku bangsa ini tentunya dapat menciptakan budaya yang
beragam. Sebagaimana tercantum dalam penjelasan UUD 45, bahwa “Kebudayaan
bangsa adalah kebudayaan yang timbul sebagai buah usaha budinya rakyat
Indonesia seluruhnya. Kebudayaan lama dan asli yang terdapat sebagai
puncak-puncak kebudayaan di daerah-daerah di seluruh Indonesia”. Dengan begitu
keanekaragaman yang tercakup dalam “Bhineka Tunggal Ika” dimasudkan lebih pada
keanekaragaman kebudayaan (multicultural society).
Dengan
keanekaragaman kebudayaannya Indonesia dapat dikatakan mempunyai keunggulan
dibandingkan dengan negara lainnya. Indonesia mempunyai potret kebudayaan yang
lengkap dan bervariasi. Dan tak kalah pentingnya, secara sosial budaya dan
politik masyarakat Indonesia mempunyai jalinan sejarah dinamika interaksi antar
kebudayaan yang dirangkai sejak dulu. Interaksi antar kebudayaan dijalin tidak
hanya meliputi antar kelompok sukubangsa yang berbeda, namun juga meliputi
antar peradaban yang ada di dunia
Keanekaragaman budaya yang ada di
Indonesia, tentunya dapat memancing negara lain unutk mengklaim budaya
indonesia. Dalam hal ini perlu dukungan baik dari pemerintah sebagai
badan/pihak uyang menaungi sebuah peraturan, maupun masyarakat yang ada di
dalam sebuah negara. Perlu diadakan program pelestarian yang intensif yang
harus diiketahui seluruh bangsa indonesia.
Karena budaya adalah suatau kekayaan yang tidak ternilai, alangkah
percuma bila budaya yang hanya menjadi budaya yang asing di negeri sendiri
karena ketidak-pedulian pemerintah dan masyarakat itu sendiri. Disini
diperlukan kerjasama antar pihak, seperti pihak media utuk mempromosikan
berbagai budaya yang ada dinegara kita
I.2. Tujuan.
Tujuan penyusunan makalah ini yaitu :
·
Memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Budaya Dasar.
·
Berbagi pengetahuan dan wawasan mengenai kebudayaan di Indonesia.
· Menggugah rasa nasionalisme penulis
dan pembaca untuk terus melestarikan
kebudayaan Nasional.
· Agar
masyarakat Indonesia menghargai dan mencintai kebudayaannya sendiri.
. Memberikan sedikit gambaran mengenai
kehidupan berbudaya yang ada di Indonesia.
1.3 Sasaran.
Penyusunan makalah ini ditujukan kepada
seluruh lapisan masyarakat Indonesia khususnya generasi muda dan pemerintahan
sebagai media untuk memahami pentingnya Kontribusi Pemerintah dan Masyarakat
Dalam Melestarikan Kebudayaan , Sehingga kebudayaan nasional tetap menjadi
kekayaan Indonesia yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai hal.
1
Bab 2 PERMASALAHAN
Persatuan bangsa adalah sumber kekuatan
utama dalam satu negara, begitu juga dalam pelestarian budaya yang dimiliki,
perlu dukungan dari semua pihak. Kareana budaya adalah suatu kekayaan yang
tidak ternilai namun rentan untuk hilang, baik karena dicuri oleh negara lain,
atau kalah saing oleh budaya yang berasal dari luar negri.
Pada jaman globalisasi saat ini mau tidak mau, Indonesia menjadi negara
yang terbuka dalam menerima segala hal, oleh karena itu masyarakat perlu
mengetahui betapa pentingnya memilih, dan memilah apa saja hal asing yang yang
masuk ke Indonesia tanpa membuat buta masyarakat mengenai pentingnya juga
mempelajari budaya luar, Secara singkat pengamatan penulis deskripsikan dengan
Analisa SWOT.
Analisa SWOT adalah sebuah bentuk analisa situasi dan kondisi yang
bersifat deskriptif (memberi gambaran). Analisa ini menempatkan situasi dan
kondisi sebagai sebagai faktor masukan, yang kemudian dikelompokkan menurut
kontribusinya masing-masing.
Berikut
analisa yang telah dikumpulkan dalam lingkup permasalahan KONTRIBUSI PEMERINTAH
DAN MASYARAKAT DALAM MELESTARIKAN KEBUDAYAAN.
2.1.
Strenght.
1) Keanekaragaman budaya lokal yang ada di
Indonesia
Indonesia memiliki keanekaragaman budaya lokal
yang dapatdijadikan sebagai aset yang tidak dapat disamakan dengan budaya lokal
negara lain. Budaya lokal yang dimiliki Indonesia berbeda-beda pada setiap
daerah. Tiap daerah memiliki ciri khas budayanya, seperti rumah adat, pakaian
adat, tarian, alat musik, ataupun adat istiadat yang dianut. Semua itu dapat
dijadikan kekuatan untuk dapat memperkokoh ketahanan budaya bangsa dimata
Internasional.
2) Kekhasan budaya Indonesia
Kekhasan budaya lokal yang dimiliki
setiap daerah di Indonesia memliki kekuatan tersediri. Misalnya rumah adat,
pakaian adat, tarian, alat musik, ataupun adat istiadat yang dianut. Kekhasan
budaya lokal ini sering kali menarik pandangan negara lain.
Terbukti banyaknya warga asing yang
mempelajari budaya Indonesia seperti belajar tarian khas suat daerah atau
mencari barang-barang kerajinan untuk dijadikan buah tangan. Ini membuktikan
bahwa budaya bangsa Indonesia memiliki ciri khas yang unik.
2.2. Weaknees.
1) Wilayah
NKRI yang luas.
Wilayah yang luas dan
pulau-pulau dipisahkan oleh lautan menjadi hambatan bagi daerah pelosok untuk
memperkenalkan budayanya.
2)
Bahasa
Beberapa suku masih sangat menjaga bahsa
sukunya, tanpa mau belajar bahasa selain itu, menyebabkan sulitnya komunikasi
antar masyarakat.
2
3) Kurangnya
Minat
Kepribadian budaya lokal dianggap
kolot oleh banyak masyarakat terutama kaum muda, sehingga menciptakan rasa
malas untuk belajar.
2.3.
Opportunities.
1) Rasa nasionalisme rakyat Indonesia begitu
tinggi,
Contoh ketika beberapa kebudayaan
Indonesia diakui negara lain, maka akan timbul reaksi penentangan yang luar biasa dari
seluruh elemen bangsa, secara tidak langsung dapat memperkuat kesatuan bangsa.
2) Hubungan baik dengan negara lain.
Hubungan baik tersebut dapat
dimanfaatkan untuk memperkenalkan budaya nasional kepada negara lain.
3) Mulai ada komunitas pencinta budaya
Banyak muncul komunitas yang peduli
kebudayaan indonesia seperti komunitas jelaja budaya, dan lain-lain.
2.4.
Threats.
1) Kuranya sarana dan prasarana
Besarnya wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia namun sarana transportasi yang masih sangat memprihatinkan
sampai saat ini menjadi satu hambatan yang besar untuk intansi atau perorangan
yang ingin mempelajari atau sekedar berwisata budaya ke daerah.
2) Kemajuan Teknologi
Meskipun dipandang banyak memberikan banyak
manfaat, kemajuan teknologi ternyata menjadi salah satu factor yang menyebabkan
ditinggalkannya budaya lokal. Misalnya, sistem sasi (sistem asli masyarakat
dalam mengelola sumber daya kelautan/daratan) dikawasan Maluku dan Irian Jaya.
Sistem sasi mengatur tata cara sertamusim penangkapan iakn di wilayah adatnya,
namun hal ini mulai tidak di lupakan oleh masyarakatnya
3) Masuknya Budaya Asing
Masuknya budaya asing menjadi tantangan
tersendiri agar budaya lokal tetap terjaga. dalam hal ini, peran budaya lokal
diperlukan sebagai penyeimbang di tengah perkembangan zaman.
3
Bab 3
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
3 1. Kesimpulan.
Budaya
Nasional merupakan aset Bangsa Indonesia yang harus memperoleh perhatian
terutama di era Globalisasi saat ini. Budaya nasional menjadi bagian penting
negara Indonesia yang dapat dikembangankan dan dikelola sebaik-baiknya. Budaya
nasional harus menjadi bagian dari aset Bangsa Indonesia yang dapat
mendatangkan pendapatan bagi masyarakat dan negara. Tentunya perlu ada suatu
kesadaran secara nasional dan dilaksanakan oleh seluruh masyarakat Indonesia
pada semua aspek kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
Pemerintah dan masyarakat wajib
untuk menjaga dan melestarikan budaya nasional karena buudaya nasional
merupakan identitas suatu negara. Kontribusi dari pemerintah dan masyarakat
haruslah nyata dilakukan agar tujuan terpeliharanya budaya nasional dapat
terwujud dan terus dipertahankan. III.1. Kesimpulan.
Budaya Nasional merupakan aset
Bangsa Indonesia yang harus memperoleh perhatian terutama di era Globalisasi
saat ini. Budaya nasional menjadi bagian penting negara Indonesia yang dapat
dikembangankan dan dikelola sebaik-baiknya. Budaya nasional harus menjadi
bagian dari aset Bangsa Indonesia yang dapat mendatangkan pendapatan bagi
masyarakat dan negara. Tentunya perlu ada suatu kesadaran secara nasional dan
dilaksanakan oleh seluruh masyarakat Indonesia pada semua aspek kehidupan
bermasyarakat dan bernegara.
Pemerintah dan masyarakat wajib
untuk menjaga dan melestarikan budaya nasional karena buudaya nasional
merupakan identitas suatu negara. Kontribusi dari pemerintah dan masyarakat
haruslah nyata dilakukan agar tujuan terpeliharanya budaya nasional dapat
terwujud dan terus dipertahankan.
3.2 Rekomendasi.
1)
Peran dari pemerintah
Pemerintah harus lebih bisa mempromosikan
kebudayaan negeri ini supaya negeri lebih baik dan nyaman untuk bangsa bangsa
lain dan terkenal bias jga dengan cara membuat pergelaran pergelaran kebudayaan
Indonesia ,Menjalin kerja sama atau hubungan baik dengan negara lain di seluruh
bidang, baik di bidang pariwisata, bidang politik, bidang pengetahuan dll.
Pemerintah daerah harus lebih
mengembangkan dan memajukan daerah –
daerah terpencil di seluruh bidang
terutama di bidang ekonomi, pendidikan dan Teknologi agar tidak tertinggal oleh
daerah/ kota besar lainnya yang ada di Indonesia. Menjalin kerja sama dengan
Negara lain .
2)
Peran dari masyarakat
Melestarikan dan mengembangkan
kebudayaan-kebudayaan Indonesia bias jga
dengan mencintai kebudayaan dan melindungi kebudayaan supaya kebudayaan ini berkembang. Mempelajari
dan mengenal berbagai macam kebudayaan yang ada di Indonesia agar timbul di
dalam diri seseorang untuk menjaga kebudayaan Indonesia dari pengaruh
kebudayaan luar yang negatif. Bersama –
sama pemerintah mengembangkan dan memajukan kebudayaan – kebudayaan di setiap
daerah terutama di daerah – daerh terpencil yang masih kurang mendapat p erhatian
dari pemerintah ataupun masyarakat di kota – kota maju.
4
3.3 Referensi
·
http://wimokocoy.blogspot.com/2011/02/sikap-dalam-menjaga-dan-melestarikan.html
·
http://www.anneahira.com/kebudayaan-daerah.htm
·
http://zeculture.blogspot.com/2010/03/peran-pemerintah-dan-masyarakat-dalam.html
·
http://saranghaeyosomuch.blogspot.com/2008/09/peran-pemerintah-dan-masyarakat-dalam.html
· http://Alutsista.blogspot.com
· http://wimokocoy.blogspot.com/2011/02/sikap-dalam-menjaga-dan-melestarikan.html
· http://indonesiatera.com/Melestarikan-Kekayaan-Budaya-Indonesia.html
· http://prasetijo.wordpress.com/2009/07/24/keragaman-budaya-indonesia/
· http://www.anneahira.com/kebudayaan-daerah.htm
· http://tjlnhkk.blogspot.com/2011/11/makalah-bab-3-kontribusi-pemerintah-dan.html
· http://zeculture.blogspot.com/2010/03/peran-pemerintah-dan-masyarakat-dalam.html
5