Mata Kuliah : Ilmu
Budaya Dasar
Dosen : Muhammad
Burhan Amin
Topik Makalah
Keluarga Adalah Miniatur Perilaku
Budaya
i
KATA PENGANTAR
Pertama, kami panjatkan Puji Syukur kehadirat
Tuhan Yang Maha Esa karena telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga
dapat menyelesaikan makalah yang kedua ini dalam rangka memenuhi tugas Ilmu
Budaya Dasar. dengan judul;
“Keluarga Adalah Miniatur Perilaku Budaya”.
Dalam makalah ini,
penyusun mencoba mejelaskan sebagaimana dekatnya kehidupan sehari-hari dengan
perilaku kebudayaan, terutama dalam ruang lingkup keluarga. Bagaimana
kebudayaan telah diajarkan sejak kecil, Bagaimana peranan setiap individu dalam
keluarga
Dan bagaimana pengaruh
kebudayaan itu terhadap dunia luar.
Dan penyusun meminta
maaf jika ada kesalahan dalam penyusunan makalah ini. mungkin masih banyak
kekurang dalam makalah ini, sehingga kritik dan saran dari rekan-rekan semua
kami harapkan.
Dan akhir
kata penyusun berterima kasih kepada segenap rekan semua yang telah membantu
dalam penyusunan makalah ini.
Terima
Kasih.
Bekasi, Oktober
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
Pernyataan………..................................................................................................................
i
Kata
Pengantar…………....................................................................................................... ii
Daftar Isi…............................................................................................................................ iii
Bab 1 Pendahuluan……........................................................................................................ 1
1.Latar
Belakang.................................................................................................................... 1
2.Tujuan................................................................................................................................. 1
3.Sasaran................................................................................................................................ 1
Bab 2
Permasalahan............................................................................................................... 2
1.Kekuatan............................................................................................................................. 2
2.Kelemahan.......................................................................................................................... 2
3.Peluang................................................................................................................................ 2
4.Ancaman.............................................................................................................................. 2
Bab 3 Kesimpulan dan
Rekomendasi....................................................................................
3
1.Kesimpulan.........................................................................................................................
3
2.Rekomendasi...................................................................................................................... 3
3.Referensi............................................................................................................................. 3
iii
Bab 1 PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Lingkungan memiliki peran penting dalam mewujudkan kepribadian anak. Khususnya lingkungan keluarga. Kedua orang tua adalah pemain peran ini. Peran lingkungan dalam mewujudkan kepribadian seseorang, baik lingkungan pra kelahiran maupun lingkungan pasca kelahiran adalah masalah yang tidak bisa dipungkiri khususnya lingkungan keluarga. Lingkungan keluarga adalah sebuah basis awal kehidupan bagi setiap manusia. Banyak hadis yang meriwayatkan pentingnya pengaruh keluarga dalam pendidikan anak dalam beberapa masalah seperti masalah aqidah, budaya, norma, emosional dan sebaginya. Keluarga menyiapkan sarana pertumbuhan dan pembentukan kepribadian anak sejak dini. Dengan kata lain kepribadian anak tergantung pada pemikiran dan perlakuan kedua orang tua dan lingkungannya. Keluarga menjalankan peranannya sebagai suatu sistem sosial yang dapat membentuk karakter serta moral seorang anak. Keluarga tidak hanya sebuah wadah tempat berkumpulnya ayah, ibu, dan anak. Sebuah keluarga sesungguhnya lebih dari itu. Keluarga merupakan tempat ternyaman bagi anak. Berawal dari keluarga segala sesuatu berkembang. Kemampuan untuk bersosialisasi, mengaktualisasikan diri, berpendapat, hingga perilaku yang menyimpang.Keluarga merupakan payung kehidupan bagi seorang anak. Keluarga merupakan tempat ternyaman bagi seorang anak.
Lingkungan memiliki peran penting dalam mewujudkan kepribadian anak. Khususnya lingkungan keluarga. Kedua orang tua adalah pemain peran ini. Peran lingkungan dalam mewujudkan kepribadian seseorang, baik lingkungan pra kelahiran maupun lingkungan pasca kelahiran adalah masalah yang tidak bisa dipungkiri khususnya lingkungan keluarga. Lingkungan keluarga adalah sebuah basis awal kehidupan bagi setiap manusia. Banyak hadis yang meriwayatkan pentingnya pengaruh keluarga dalam pendidikan anak dalam beberapa masalah seperti masalah aqidah, budaya, norma, emosional dan sebaginya. Keluarga menyiapkan sarana pertumbuhan dan pembentukan kepribadian anak sejak dini. Dengan kata lain kepribadian anak tergantung pada pemikiran dan perlakuan kedua orang tua dan lingkungannya. Keluarga menjalankan peranannya sebagai suatu sistem sosial yang dapat membentuk karakter serta moral seorang anak. Keluarga tidak hanya sebuah wadah tempat berkumpulnya ayah, ibu, dan anak. Sebuah keluarga sesungguhnya lebih dari itu. Keluarga merupakan tempat ternyaman bagi anak. Berawal dari keluarga segala sesuatu berkembang. Kemampuan untuk bersosialisasi, mengaktualisasikan diri, berpendapat, hingga perilaku yang menyimpang.Keluarga merupakan payung kehidupan bagi seorang anak. Keluarga merupakan tempat ternyaman bagi seorang anak.
Karena sangat
pentingnya keluarga dalam suatu pertumbuhan kehidupan, sangat disayangkan
apabila dalam salah satu siklus kehidupan ini tidak dipergunakan dengan
sebaik-baiknya untuk mengajarkan kepada anak tentang norma-norma kebudayaan.
1.2
Tujuan
-
Mengingatkan kembali betapa
pentingnya fungsi keluarga dalam perkembangan kebudayaan yang baik dan benar.
-
Mengetahui peran setiap anggota
dalam keluarga.
-
Mengetahui peran masyarakat
dalam perubahan perilaku kebudayaan.
-
Memberikan sedikit gambaran
tentang perkembangan perilaku kebudayaan di keluarga.
1.3
Sasaran
Ditujukan untuk
semua lapisan masyarakat sebagai sedikit inforamasi mengenai perilaku
kebudayaan dalam lingkup yang paling kecil yaitu dalam keluarga yang mempunyai
fungsi yang sangat besar dalam menjadikan seseorang memiliki sikap, norma,
dan budaya yang baik.
1
Bab 2 PERMASALAHAN
Keluarga
memiliki peranan utama didalam mengasuh anak, di segala norma dan etika yang
berlaku didalam lingkungan masyarakat, dan budayanya dapat diteruskan dari
orang tua kepada anaknya dari generasi-generasi yang disesuaikan dengan
perkembangan masyarakat. Lingkungan keluarga merupakan factor penentu yang
sangat mempengaruhi kualitas generasi yang akan datang berfungsi
mensosialisasikan nilai-nilai atau peran-peran hidup dalam masyarakat. Keluarga
merupakan lembaga yang mempengaruhi perkembangan kemampuan anak untuk menaati
peraturan (disiplin)
Seiring dengan
perkembangan zaman, terjadi pergeseran nilai-nilai kebudayaan pada masyarakat.
Akan berdampak juga terhadap perkembangan dalam keluarga.
Berikut ini
analisan yang dikumpulkan dalam topik permasalahan
Keluarga Adalah Miniatur
Perilaku Budaya dalam analisa SWOT :
2.1 Kekuatan (Strenght)
a. Kesadaran pentingnya sikap/perilaku berbudaya
dalam bermasyarakat.
b. Kontribusi lingkungan sekitar/masyarakat.
2.2
Kelemahan (Weakness)
a. Kurangnya pengetahuan oleh keluarga soal
norma dan kebudayaan.
2.3 Peluang (Opportunities)
a. Pengenalan
budaya sejak dini memberikan pengertian baik atau buruk terhadap suatu hal
dapat mengurang potensi masuknya pengaruh tidak baik dari luar.
b. Berperannya
semua angota keluarga dalam mengajarkan pengetahuan.
2.4
Ancaman(Threats)
a. Pergaulan bebas yang
mengajak untuk berbuat melenceng dari norma.
b. Perkembangan
teknologi yang luas memberikan peluang yang besar masuknya hal hal yang
mempengaruhi perubahan kebudayaan
2
Bab 3 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
3.1 Kesimpulan
Kesadaran pentingnya sikap/perilaku
berbudaya dalam bermasyarakat sangat penting ditanamkan sejak dini dalam
keluarga,kontribusi lingkungan sekitar/masyarakat membantu/menunjang
pengembangan kebudayaan akan tetapi kurangnya pengetahuan oleh keluarga atau
masyarakat soal norma dan kebudayaan akan berdampak buruk seperti melencengnya
inti kebudayaan dari sesungguhnya.
Pengenalan budaya sejak dini memberikan
pengertian baik atau buruk terhadap suatu
hal dapat mengurang potensi masuknya pengaruh tidak baik dari luar.
Berperannya semua angota keluarga dalam mengajarkan pengetahuan akan
mempermudah dalam pengajaran atau pengembangan norma kebudayaan.
Pergaulan bebas dan perkembangan
teknologi yang luas memberikan peluang yang besar masuknya hal hal yang
mempengaruhi perubahan kebudayaan yang kurang baik.
3.2 Rekomendasi
Orang tua merupakan panutan bagi anak-anaknya, untuk itu sebaiknya
orang tua dapat menjadi contoh yang baik bagi anak-anaknya. Orang tua juga
harus membuka diri terhadap perkembangan zaman dan teknologi saat ini.Anak-anak
memiliki pemikiran yang kritis terhadap sesuatu yang baru. Bila orang tua tidak
membuka diri terhadap perkmbangan yang ada, kelak akan menuai kesulitan dalam
menjawab pertanyaan dari anak. Pada akhirnya berbuah kebohongan dan secara
tidak langsung menanamkannya pada anak.
3.3
Referensi
3